Dapatkan Informasi dan Artikel Terbaru Dari Blog Ini dengan Menambahkan Ke Daftar Favorit [ Klik Disini ]

Inilah Tugas Penting dari Security Officer dalam Pertandingan Sepakbola Yang Berstandar FIFA

Tugas Penting Security Officer Standar FIFA

Inilah Tugas Penting dari Security Officer dalam Pertandingan Sepakbola Yang Berstandar FIFA - Baru-baru ini sepakbola Indonesia sedang berduka pasal terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan pasca laga antara Arema FC vs Persebaya yang berakhir 2-3 atas kemenangan tim yang dijuluki Bajul Ijo. Kejadian ini telah merenggut nyawa sekitar 125 orang.

Hal ini jelas menjadi pertanyaan dan sorotan publik tentang keamanan dan manajemen keselamatan pertandingan. FIFA telah menerapkan standarisasi keamanan dengan menunjuk seorang Security Officer yang berstandar internasional.


Penunjukan Security Officer ini diperlukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan yang berlaku dalam setiap pertandingan sepakbola. Sehingga diperlukan seorang staf yang tepat.

Di Indonesia sendiri, Security Officer yang memiliki lisensi standar FIFA cukup sedikit dan bisa dihitung jari. Salah satunya adalah Nugroho Setiawan. Debutnya di dunia keamanan sepakbola dimulai ketika beliau dipercaya menjadi Security Officer di klub Pelita Jaya pada tahun 2008.

Setelah setahun berkiprah di Pelita Jaya, Nugroho kemudian melanjutkan karirnya menjadi konsultan liga yang prioritas utamanya adalah pertandingan dengan status "high risk". Dan kini beliau juga menjadi pengajar sertifikasi untuk manajer keamanan.


Lantas, apakah tugas seorang Security Officer? Kenapa tim ini begitu penting? Simak penjelasannya dibawah ini.

1. Petugas Keamanan Nasional
  • Setiap asosiasi anggota harus menunjuk seorang petugas keamanan nasional. Orang ini harus memiliki pengalaman bekerja dengan otoritas publik dan layanan kepolisian, serta pengetahuan sebelumnya tentang masalah organisasi acara, pengawasan penonton, dan masalah keselamatan dan keamanan acara.
  • Petugas keamanan nasional bertanggung jawab untuk mengembangkan, mengoordinasikan, dan menyampaikan konsep keselamatan dan keamanan di seluruh acara FIFA, termasuk di tempat pelatihan, hotel resmi, pusat transportasi, dll.
  • Petugas keamanan nasional harus bertanggung jawab atas; Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan untuk semua petugas keamanan stadion yang dipekerjakan selama acara. Dia juga akan melakukan semua pengarahan, merancang program pelatihan dan pendidikan dan tersedia untuk memberikan bimbingan dan saran kepada semua petugas keamanan stadion.

2. Penasihat Keamanan Nasional Senior.
Setiap asosiasi anggota, bersama dengan otoritas nasionalnya, harus menunjuk seorang penasihat keamanan nasional senior, yang harus merupakan perwira polisi senior yang bertugas. Meskipun bukan posisi penuh waktu, peran ini akan berfungsi sebagai penghubung penting antara penyelenggara acara dan otoritas nasional dan lokal selama persiapan acara FIFA dan hingga penutupannya.

3. Manajemen Keselamatan dan Keamanan
Petugas Keamanan Stadion, Penyelenggara acara, berkonsultasi dengan petugas keamanan nasional, bertanggung jawab untuk menunjuk petugas keamanan stadion yang kompeten untuk setiap stadion yang akan digunakan selama acara FIFA. Petugas keamanan stadion bertanggung jawab atas semua masalah keselamatan dan keamanan di stadion yang ditunjuk.

Tentunya kita berharap dengan peristiwa Kanjuruhan kemarin, PSSI mendapatkan pembelajaran yang serius untuk menempah Security Officer yang berlisensi FIFA demi keamanan dan keselamatan serta kemajuan sebuah pertandingan sepakbola di Indonesia.***

Posting Komentar