Dapatkan Informasi dan Artikel Terbaru Dari Blog Ini dengan Menambahkan Ke Daftar Favorit [ Klik Disini ]

Arema FC vs Persebaya, Stadion Kanjuruhan Menjadi Saksi Pertandingan Sepakbola Paling Mencekam di Dunia

Tragedi di Stadion Kanjuruhan: Pasca pertandingan
Arema FC vs Persebaya menelan korban jiwa terbanyak
Sepanjang Sejarah Sepakbola

Arema FC vs Persebaya, Stadion Kanjuruhan Menjadi Saksi Pertandingan Sepakbola Paling Mencekam di DuniaHari ini tanggal 1 Oktober 2022, sepakbola Indonesia mengukir sejarah paling mencekam dalam pertandingan sepakbola di seluruh dunia. Gak pernah kebayang sebelumnya kalau tragedi kelam ini bisa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Pertandingan antara Arema vs Persebaya ini berakhir dengan skor 2-3, dimana Persebaya mencetak kemenangan dengan selisih satu angka di Stadion Kanjuruhan, Malang.


Arema harus menelan kekalahan dari Persebaya selama 23 tahun terakhir di kandang sendiri. Dan kekalahan ini memicu amarah dari beberapa suporter Arema yang meramaikan lapangan stadion dan terjadi kerusuhan yang memuncak.

Pihak keamanan langsung melepaskan tembakan gas air mata dengan harapan membubarkan suporter dan meredam kerusuhan. Sehingga, banyak suporter yang kemudian sesak nafas, berdesakan dan akhirnya jatuh terinjak-injak dan menimbulkan korban jiwa.


Hingga kini, Tragedi Kanjuruhan mencatat korban jiwa sebanyak 125 orang. Dan ini merupakan pertandingan sepakbola terburuk sepanjang masa di Indonesia.

Presiden FIFA, Gianni Infantino mengucapkan belasungkawa dan merasa terkejut dengan kabar yang menimpa sepakbola dunia. “Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami tujukan kepada para korban, mereka yang terluka,” ucapnya.


Dimana sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi ketika Liverpool berhadapan dengan Nothingham Forest di laga FA Cup semifinal pada tanggal 15 April 1989 di Hillsborough Stadion.

Pertandingan tersebut menelan korban jiwa sebanyak 96 orang dan ratusan lainnya terluka. Sehingga kejadian ini disebut Hillsborough Disaster 1989.

Dan sedikitnya 328 orang tewas dalam kerusuhan di stadion sepak bola Estadio Nacional Lima, Peru, 24 Mei 1964. Dimana saat itu sedang berlangsung pertandingan antara Peru vs Argentina. Ketika polisi menembakkan gas air mata ke arah pendukung kerusuhan dan menjadi salah satu bencana terburuk yang berhubungan dengan sepakbola di Peru bahkan di dunia.***

Posting Komentar