Dapatkan Informasi dan Artikel Terbaru Dari Blog Ini dengan Menambahkan Ke Daftar Favorit [ Klik Disini ]

Jenis dan Fungsi LED (Light Emitting Diode) Terbaru 2022

Jenis dan Fungsi LED

Jenis dan Fungsi LED (Light Emitting Diode) Terbaru 2022 - Banyak projek kecil-kecilan yang masih tenar sampai sekarang. Salah satunya adalah inovasi lampu LED. Komponen visual ini punya fungsi dan peran yang gak pernah absen dalam rangkaian elektronik.

Coba lihat saja, perangkat elektronik mana sih yang gak menggunakan LED? Hampir 90 persen item ini digunakan sebagai sinyal indikator untuk memberitahu pengguna apakah seluruh rangkaian sudah bekerja dengan maksimal atau belum.


Namun, lampu LED juga banyak digunakan sebagai sumber penerangan rumah yang kekinian. Sebab pijar dan CFL sudah tidak digunakan lagi karena kurang efektif dan boros.

Simbol LED
LED adalah dioda dan dioda hanya menerima arus listrik mengalir dalam satu arah, oleh karena itu LED terpolarisasi. Pin positif adalah ANODE (+) dan pin negatif adalah KATODE (-).

Simbol LED

Nah, apa saja sih jenis lampu LED yang Anda ketahui? Ternyata ada banyak jenis lampu Light Emitting Diode yang sering kita temui di rangkaian elektronik, diantaranya:
1. Mono Colour LED
Jenis lampu LED yang satu ini sering kita temui di lampu indikator TV, Kipas Angin, dan Audio Amplifier. Karena sifatnya yang mono, maka cahaya yang dikeluarkan hanya satu warna.


Namun, artistik LED dirancang lebih banyak warna tapi tetap konsisten terhadap sifat warnanya yang tunggal. Warna yang biasa kita lihat antara lain, Putih, Hijau, Biru, Kuning, Merah, Ultraviolet. Lihat gambar

Mono Colour LED

Cara Kerja: LED (Light Emitting Diode) memiliki dua kutub polaritas yaitu P (Positif/Anoda) dan N (Negatif/Katoda). Dan cahaya akan menyala dan dipancarkan apabila lampu ini diberikan tegangan maju (bias forward) dari kutub positif menuju ke kutub negatif. Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya bisa disebut juga transducer.


Deskripsi Mono Colour LED
Meskipun fisiknya yang kecil, lampu LED ini memiliki unsur penting yang membuatnya bisa bekerja normal. Lihat gambar.

Diagram Mono Colour LED
Keterangan:
1. Wire Bonding
Adalah kawat jumper yang mencakup interkoneksi listrik antara plat Anoda menuju semikonduktor yang berada dibagian katoda. Kawat penghubung ini sangat halus yang terbuat dari bahan seperti emas dan aluminium.

2. Epoxy Lens (Case)
Secara umum, Lensa epoxy merupakan pelindung yang tertutup untuk menghindari kontak luar yang tidak sengaja. Akan tetapi, lensa epoxy juga memiliki tiga fungsi utama, yaitu:
  1. Untuk memungkinkan sebagian besar cahaya keluar dari semikonduktor.
  2. Memfokuskan cahaya (sudut pandang)
  3. Melindungi semikonduktor LED dari elemen luar.

3. Reflective Cavity
Bias cahaya dalam LED menjadi salah satu unsur penting. Rongga Reflektif bertujuan untuk membuat cahaya lampu menjadi lebih terang dengan memfokuskan cahayanya ke satu titik.

4. Semiconductor Die
Semiconductor Die adalah blok kecil dimana fungsional LED dimulai. Bagian ini adalah jantung dari setiap perangkat elektronik dan berisi banyak sirkuit terpadu yang penuh dengan kecerdasan dan saling berkaitan.

5. Anvil dan Post (Lead Frame)
Anvil dan Post merupakan kaki bagian dalam lensa epoxy untuk mensuplai tegangan input. Kaki yang lebih panjang adalah positif (anoda) dan dikenal sebagai Post, dan kaki yang lebih kecil adalah negatif (katoda) yang dikenal sebagai Anvil. Jadi pada dasarnya, kedua kaki ini mengimplementasikan polaritas dari lampu LED.


6. Flat Spot
Adalah bagian dinding terluar dari lampu LED yang berbentuk datar sebagai penanda kutub negatif dan dudukan yang pas jika ditekuk horizontal. Sehingga mudah untuk diaplikasikan di banyak media

2. Bicolour LED


Sesuai dengan namanya, bicolor LED adalah jenis LED yang bisa memancarkan cahaya lebih dari satu warna. Umumnya dalam satu lampu terdapat 2 atau 3 warna berbeda yang akan menyala secara bergantian. Contoh pengaplikasian bicolor LED bisa kita temukan pada mainan anak-anak, lampu hias, hingga lampu speedometer pada kendaraan bermotor.

3. LED Bulb Piranha
Lampu LED jenis ini disebut juga Super Flux LED yang merupakan salah satu jenis lampu yang unik, karena lampu ini memiliki 4 buah kaki. Dimana kaki 1,2 dipresentasikan sebagai kutub positif (anoda) dan kaki 3,4 adalah kutub negatif (katoda). Lampu LED ini dirancang dalam 3 ukuran berbeda, yaitu 3mm, 5mm, dan Flat Lens.

LED Bulb Piranha Diagram

Tak jauh berbeda dengan mono colour dan bicolour, LED Piranha ini juga memiliki banyak warna yang sering disebut RGB (Red, Green, Blue). Ukuran LED yang kecil ini punya rentang toleransi suhu yang sangat luas, sehingga lampu ini bisa diaplikasikan untuk kebutuhan yang beragam. Mulai dari otomotif, sinyal indikator, dan lainnya.


4. SMD LED
Surface Mount Device LED adalah salah satu jenis lampu yang memiliki fisik persegi dan datar. Lampu ini juga tidak punya kaki yang menjulang keluar tapi tetap menghadirkan 2 kutub, yaitu positif dan negatif. Sehingga SMD LED sangat mudah dipasang di rangkaian elektronik dan meminimalisir ruang.

SMD LED Diagram

SMD LED membutuhkan daya yang relatif rendah dan umumnya digunakan pada peralatan seperti lampu rumah, lampu strip, proyektor, TV dan monitor.

Deskripsi SMD LED
Ada satu keunggulan dari SMD LED bila dibandingkan dengan LED lainnya yaitu heatsink. Seperti yang kita tahu bahwa fungsi heat sink adalah untuk meredam panas berlebih dari ESD dioda.

5. High Intensity LED

High Intensity LED Diagram

Selain hemat daya, lampu jenis LED dikenal bisa menghasilkan cahaya yang sangat terang. High Intensity LED merupakan satu jenis LED yang bisa menghasilkan cahaya yang sangat intens dibandingkan dengan LED lainnya. High Intensity LED yang dipasangkan dengan heatsink memiliki usia pakai yang sangat panjang.


6. COB (Chip On Board) LED

COB LED Diagram
Karena ukurannya yang kecil, sehingga LED ini mampu dipadatkan dalam satu ruang sehingga menghasilkan intensitas yang lebih tinggi. Selain itu, keuntungan dari COB LED ini adalah performa termalnya yang baik untuk masa pakai yang panjang, dan stabil.

7. Miniature LED
Tak ada yang asing dari lampu jenis ini. Tapi lampu ini dirancang dengan berbentuk oval. Umumnya digunakan pada lampu kendaraan bermotor dimana semakin tinggi lumennya maka semakin terang pula cahayanya.

Miniature LED Diagram

Ada 7 jenis miniature LED yang beredar di pasaran, yaitu:
  • Bottom Flanged Base Miniature LED
  • Wire Terminal Base Miniature LED
  • Groove Based Miniature LED
  • Slide Base Miniature LED
  • Screw in Base Miniature LED
  • Wedge Based Miniature LED
  • Bayonet Based Miniature LED

8. Organik LED

Organic LED Diagram

Mengutip dari wikipedia, Organic light-emitting diode atau yang sering disingkat OLED (dioda cahaya organik) adalah sebuah semikonduktor sebagai pemancar cahaya yang terbuat dari lapisan organik. OLED digunakan dalam teknologi elektroluminensi, seperti pada aplikasi tampilan layar atau sensor. Teknologi ini terkenal fleksibel dengan ketipisannya yang mencapai kurang dari 1 mm.

9. TL LED

TL LED Diagram

Dalam perkembangan lampu LED, inovasinya selalu dikembangkan dengan bentuk yang bervariasi. Salah satunya adalah TL LED. Fisiknya gak jauh beda dengan lampu TL Neon yang sumber cahayanya dari elemen Fluorescent. Namun, kini elemen tersebut sudah ditinggalkan dan diganti dengan SMD LED supaya lebih hemat daya.


Fungsi LED dalam kehidupan sehari-hari
Berikut ini beberapa pengaplikasiannya LED dalam kehidupan sehari-hari.
  • Lampu Penerangan Jalan
  • Papan Iklan (Advertising)
  • Lampu Rumah
  • Lampu Dekorasi Interior maupun Eksterior
  • Backlight LCD (TV, Display Handphone, Monitor)
  • Running Text
  • Audio Amplifier Indikator LED
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa pengaruh lampu LED diperkirakan dapat mengurangi konsumsi daya penerangan dibandingkan dengan versi terdahulunya pijar, neon, Fluorescent dan lainnya. Sehingga biaya pemakaian listrik pun bisa lebih hemat.


Dengan harapan penggunaan lampu LED dalam kehidupan sehari-hari bisa lebih meningkat dan hendaknya dengan kemajuan teknologi lanjutan tercipta lampu LED yang lebih efisien, kinerja lebih baik, dan ramah lingkungan untuk mendukung konsep energi terbarukan.***

Posting Komentar