Cara Mudah Mencari Persamaan Kode Komponen Elektronik Terbaru 2022

Cara Mudah Mencari Persamaan Kode Komponen Elektronik Terbaru 2022 - Agar lebih mudah dikenali, sebuah komponen atau modul elektronik diberikan identitas melalui kode yang tertulis di badan komponen itu sendiri. Dan kode tersebut juga bukan hanya sekedar lambang saja, namun dibalik penomoran itu kita bisa mengurai persamaan kode datasheet nya yang lebih luas.

Datasheet adalah sekumpulan (himpunan) data yang sangat informatif dan memuat deskripsi tentang komponen elektronik itu sendiri. Informasi tersebut bisa berupa gambar, tabel, grafik dan lainnya. Tak hanya itu, datasheet juga menampilkan empat kategori standar, antara lain:

Terkadang yang membuat kita bingung adalah, jika kode yang tertera di komponen tersebut masuk dalam kategori langka, yang artinya komponen itu sudah tidak dijual lagi di toko offline atau online. Kasus ini justru sering terjadi bagi para pelaku jasa servis elektronik.

Nah, untuk mengatasi kasus tersebut, anda harus mencari persamaan karakteristiknya melalui datasheet yang tersedia di situs online. Adapun situs penyedia datasheet komponen elektronik antara lain:

Dua transistor yang fisiknya sama belum tentu memiliki klasifikasi yang sama. Kita ambil contoh transistor BD139 dan transistor BD140. Sangat jelas, bentuk kedua komponen itu mirip seratus persen. Tapi, perlu diperhatikan bahwa BD139 punya karakteristik NPN sedangkan BD140 karakternya PNP.

Transistor PNP dan NPN adalah transistor yang memiliki 2 karakteristik atau sering disebut dengan Bipolar (BJT). Agar Bipolar Junction Transistor bisa bekerja harus diberikan arus input melalui ketiga kakinya.

Transistor NPN dan PNP memiliki 3 kaki yang sama antara lain, Basis, Kolektor dan Emitor, yang sering disingkat dengan kode BCE. Meskipun sama, namun penerapannya bisa sangat berbeda dan tidak bisa Anda temukan secara kasat mata sebelum melihat datasheet nya.

Coba perhatikan perbedaan transistor NPN dan PNP dibawah ini.

Berdasarkan fungsinya, kedua transistor diatas sama-sama dapat digunakan sebagai penguat dan/atau switch (ON/OFF arus listrik). Jadi gak heran jika transistor tersebut akan sering Anda temui di berbagai papan PCB elektronik.

Lantas, bagaimana cara menemukan persamaan kode transistor BD139 dan BD140? Selain karakteristik NPN dan PNP, hal yang perlu Anda perhatikan adalah tabel Absolute Maximum Rating nya.

Contoh pertama, transistor BD140 (PNP) memiliki Vcb= -80 Volt, Vce= -80 Volt, Veb= -5 Volt, Ic= -1.5A, Icm= -3A, Ib= -0.5A, dan Ptot= -12.5 Watt. Maka, Anda harus menemukan AMR yang sama di pencarian datasheet. Transistor yang tepat untuk menggantikan BD140 adalah BD238 dimana Vcb, Ic, Icm, Ib dan Ptot punya nilai yang lebih tinggi. Tapi, itu gak masalah karena nilainya masih diatas transistor awalnya sehingga aman untuk dilakukan pergantian. Lihat gambar.

Contoh kedua, transistor BD139 (NPN) memiliki Vcb= 80 Volt, Vce= 80 Volt, Veb= 5 Volt, Ic= 1.5A, Icm= 3A, Ib= 0.5A, dan Ptot= 12.5 Watt. Maka, berdasarkan pencarian AMR datasheet, maka transistor yang paling tepat untuk menggantikan BD140 adalah BD230 dimana hanya Vcb, dan Ib yang punya nilai yang lebih tinggi. Tapi, tetap itu bukan sesuatu yang kritis karena nilainya masih diatas transistor awal. Lihat gambar.

Setelah Anda sudah tahu cara mencari persamaan transistor, kini kita beralih ke komponen berkaki banyak alias IC (Integrated Circuit). Apa itu IC? Supaya pembahasan tentang IC ini gak berulang-ulang, Anda bisa lihat artikelnya dibawah ini.

Cara menemukan persamaan IC ini tidak jauh berbeda dengan transistor. Sebut saja IC NE555 dimana komponen elektronik ini memiliki 8 kaki (pinout), 4 kaki disebelah kanan dan 4 kaki disebelah kiri.

Setelah mencari persamaannya di datasheet, maka komponen IC yang sangat cocok mengganti IC NE555 adalah LM555 dimana pinoutnya memiliki karakteristik yang sama. Lihat gambar.

Tapi, sadarkah Anda ada sedikit yang berbeda dari gambar diatas? Ya, benar sekali, NE555 memiliki VCC 18 Volt sementara LM555 nilai VCC nya 16 Volt. Namun, apakah perbedaan 2 Volt tersebut bisa ditolerir? Tentu bisa jika sifatnya urgent. Dan secara umum rangkaian power supply juga menyalurkan tegangan input tidak selalu maksimal ke IC.

Mengutip dari builder.id, Mosfet (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor) adalah suatu transistor dari bahan semikonduktor (silikon) dengan tingkat konsentrasi ketidakmurnian tertentu. Tingkat dari ketidakmurnian ini akan menentukan jenis transistor tersebut, yaitu transistor Mosfet tipe–N (NMOS) dan transistor Mosfet tipe–P (PMOS).

Lalu, apa perbedaannya dengan Transistor? Secara umum, mosfet lebih pas digunakan untuk aplikasi bertegangan rendah dan bertegangan cepat, sedangkan transistor lebih cocok untuk aplikasi bertegangan tinggi, dan bertegangan lambat. Meskipun memiliki 3 kaki yang sama dengan transistor, namun 3 pinout ini disebut Gain, Drain dan Source (GDS).

Sekarang, mari kita lihat bagaimana cara mencari persamaan kode Mosfet dan membahasnya sedikit terperinci. Kita anggap saja Mosfet yang ingin diganti adalah IRF540, dimana Vdss= 100 Volt dan Id= 23A, maka Anda harus mencari dua kategori tersebut dengan nilai yang sama atau sedikit diatasnya.

Maka, Mosfet 2SK2789 lebih cocok sebagai penggantinya. Kenapa? Karena Vdss nya sama 100 Volt sedangkan Id nya 27A, 3A lebih besar dari IRF540. Lihat gambar.

Dari beberapa cara mencari persamaan kode komponen elektronik diatas maka kita dapat membuat kesimpulan sebagai berikut:

Salam satu SOLDER.***