Charger Unik Di Dunia Kalian Harus Coba Phone Rotary Charger
Apa yang kalian cari saat ponsel lobet? Ya, charger. Alat sakti ini bisa menjadi lebih penting daripada sepiring nasi (tergantung situasi dan kondisi). Karena benda yang penting, maka gak heran kalau objek itu kita bawa kemana-mana. Pacar aja gak sampai se-intens itu. :)
Sepanjang yang kita tahu, charger adalah alat yang cara penggunaannya harus dihubungkan ke sumber listrik/PLN. Arus AC akan diubah menjadi DC sesuai dengan kebutuhan ponsel. Hal ini memang lazim bagi semua orang. Namun, ternyata ada charger yang cukup unik. Gak perlu dicolok ke sumber PLN, tapi bisa mengisi daya ponsel kalian sampai penuh.
Artikel Terkait:
Nama charger unik ini adalah Phone Rotary Charger. Alat ini terbilang ndeso dan hampir tidak banyak yang tahu. Tapi kini menjadi populer karena bentuk dan cara pakainya yang unik. Charger ini hampir mirip dengan reel pancing, karena dilengkapi tuas untuk diputar dan menghasilkan daya. Jadi, bagi kalian yang bukan hobby mancing, charger ini bisa memberikan sensasi layaknya sedang memancing.
Darimana charger ini bisa memproduksi listrik? Benar, dengan cara diputar. Tapi tahukah kalian bahwa energi yang dihasilkannya disebut dengan energi kinetik? Apa itu energi kinetik?
Energi Kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena adanya suatu gaya gerak. Maka dari itu, semua benda yang bergerak, sudah jelas menghasilkan energi kinetik. Berarti, asumsinya ketika kalian berdansa pun akan menghasilkan energi yang bisa menghidupkan sebuah lampu led. Namun, tidak semudah itu penjabarannya fergusso. Perlu perhitungan dan sirkuit padu yang akan memproses gaya itu agar menjadi stabil nantinya. Dan itu merupakan pembahasan yang panjang.
Jadi, sebuah Phone Rotary Charger akan bekerja jika tuas diputar secara berulang-ulang untuk memproduksi energi. Lalu, bagaimana cara mengukur daya yang dihasilkan? Disini saya akan membuat sebuah perhitungan kecil yang siapa tahu ada kekeliruan bisa dikoreksi lebih lanjut.
Rumus untuk mengetahui daya yang dihasilkan, bisa lihat dibawah ini:
Ek = 1/2 m.v2
Energi kinetik dilambangkan dengan "Ek" satuan nya adalah Joule, "m" adalah massa satuannya kilogram, dan "v" adalah kecepatan yang satuannya adalah mps (meter per second).
Kita anggap saja kalian sedang memutar tuas charger dengan gaya sebesar 50 kg dan dengan kecepatan 18 meter per second. Sehingga;
Ek = 1/2 x 50 (18x18)Ek = 1/2 x 16.200
Maka energi yang dihasilkan sebesar 8100 joule. Sekarang mari kita konversi ke Watt. Dimana 1 Joule = 0,0002777 Watt. Jadi, 8100 x 0.0002777 = 2 Watt.
Nah, karena ponsel bekerja bukan hanya berdasarkan Watt, kita juga perlu tahu berapa ampere yang dihasilkan dari 2 Watt. Dengan rumus;
I= P/V
Dimana I adalah arus dengan satuan ampere, P adalah daya satuan Watt, dan V adalah tegangan dengan satuan Volt. Karena tegangan yang dibutuhkan ponsel rata-rata adalah 5 volt, maka dapat dijabarkan seperti ini:
I = 2/5I = 0.4 Ampere
Apakah arus sebesar 0.4 ampere cukup untuk mengisi daya sebuah ponsel? Sangat bisa. Namun, arus sekecil itu tentunya membuat pengisian menjadi lama. Apalagi smartphone yang kalian punya tipe high end, yang membutuhkan arus diatas 1-2 ampere.
Dari semua perhitungan diatas, bisa diambil kesimpulan sederhana bahwa, jika kalian ingin mempercepat pengisian daya ke hp, maka kalian bisa lebih cepat memutar tuasnya. Atau dengan memberikan beban yang berat untuk memutar tuas secara otomatis.
Nah, jika ditanya apakah Phone Rotary Charger ini recommended? Jawabnya bisa ya, dan tidak. Ya bukan berarti kalian harus menjadikan charger ini sebagai alat utama untuk nge-cas, tapi lebih kepada suatu keadaan yang sifatnya darurat (emergency). Seperti membuat suatu panggilan pertolongan.
Barangkali kalian kepo dan ingin memiliki Phone Rotary Charger ini, kalian bisa cek di e-commerce lokal atau global.
(Obenk)