Dapatkan Informasi dan Artikel Terbaru Dari Blog Ini dengan Menambahkan Ke Daftar Favorit [ Klik Disini ]

Cara Memperbaiki Oppo A3S Mati Total Atau Short

Cara Memperbaiki Oppo A3S Mati Total Atau Short

Cara Memperbaiki Oppo A3S Mati Total Atau Short - Kasus ponsel yang mati total selalu menyajikan sebuah tantangan yang beragam. Tantangan itu terkadang mudah, terkadang juga rumit. Kegagalan demi kegagalan sering membuat seorang teknisi putus asa bahkan merugi. Agar tidak merugi, seorang teknisi akan berupaya menyelesaikan case tersebut sampai selesai (closed).

Pendahuluan
Secara visual, ponsel yang mati total memang tidak menampilkan adanya tanda-tanda kehidupan saat dioperasikan. Dengan beberapa implikasi tidak akan menimbulkan respon dari perangkat. Contoh implikasi, dicas gak mau, dan tekan on juga sama. Tentunya bagi segelintir pengguna bisa panik dan stress bila kondisi ini sampai terjadi. Mau dijual gak tega karena harganya yang murah, mau diperbaiki juga harus merogoh kocek lebih dalam.

Sebelum Anda menganalisa suatu masalah, tentunya ada rasa kepo yang mendalam, kenapa sih ponsel bisa mati total? Dari rasa ke-ingintahuan itu akan bermuara kepada suatu permulaan analisa dasar. Dari permulaan dasar inilah nantinya pikiran dan strategi akan terfokus ke satu titik puncak masalah.

Analisa Dasar
Untuk menganalisa sebuah ponsel yang mati total tentunya melibatkan alat bantu dan suku cadang. Di beberapa artikel sebelumnya, saya sudah pernah memberikan gambaran tentang teknik analisa hp menggunakan beberapa tools yang saling berkaitan satu sama lain. Bila Anda belum membacanya, silahkan intip sebentar disini.

Perlu untuk diketahui, bahwa ponsel yang mati total, sesungguhnya tidak selalu parah. Ada kemungkinan masalah datang dari baterai yang freeze, atau bisa juga karena kejadian yang sepele, yaitu konektor baterai terlepas sehingga tidak terhubung dengan benar. Namun kasus ini jarang terjadi sampai ke meja operasi, karena biasanya pengguna ponsel sudah mengerti menangani masalah seperti ini. Tapi, bukan berarti tidak mungkin ya. Setiap teknisi selalu mendambakan kasus yang semacam ini.

Perbaikan
Telah dijelaskan diatas bahwa, peranan alat bantu sangat erat hubungannya dengan perbaikan hp. Salah satu alat bantu untuk analisa awal adalah multimeter. Fungsi multimeter disini adalah untuk memeriksa kondisi baterai. Biar lebih jelas, anda perlu memahami fungsi alat ukur multimeter dalam perbaikan hp.

Apabila baterai dalam kondisi drop, maka kehadiran tool Smart Charging Digital menjadi pilihan terbaik sebelum Anda pergi ke bagian LCD dan mesin. Mesin yang normal akan menampilkan konsumsi arus yang normal juga. Tentunya ada nilai-nilai yang harus Anda pahami untuk mengetahui sebuah mesin yang normal.


Selanjutnya, nilai buruk yang ditampilkan smart charging akan mengubah pola dalam manajemen perbaikan. Kita anggap saja baterai yang dicek dalam keadaan baik, kemana analisa selanjutnya? Sekarang pencarian masalah akan lebih mengerucut bukan? Mari kita lanjutkan ke bagian layar LCD. Anda bisa memperhatikan konektor LCD apakah sudah terpasang dengan benar apa belum? Jika kondisi nya baik, maka Anda bisa melakukan tes layar dan inipun bila Anda punya stok suku cadang yang sama. Bagaimana kalau Anda tidak punya? Kini Anda punya dua opsi pilihan, pertama; Anda bisa pergi ke toko sparepart dan melakukan uji tes langsung disana. Yang kedua, melakukan pemeriksaan komponen dengan alat ukur. Tapi dengan satu konsekuensi, kaleng penutup mesin akan terbuka dan mengurangi tingkat orisinil perangkat itu sendiri.

Merujuk kepada pilihan yang kedua, maka Anda bisa mempersiapkan alat ukur multimeter untuk analisa lebih lanjut. Lakukan tes pemeriksaan mesin, dengan mengarahkan selektor multimeter ke pengecekan dioda atau buzzer. Kemudian, hubungkan probe alat ukur ke terminal sumber daya. Tempelkan probe merah ke jalur VBAT dan Probe Hitam ke Ground.

Untuk mengetahui letak jalur VBAT, lihat disini.

Ketika probe merah dan hitam dibolak balik dan ternyata buzzer berbunyi, maka pertanda mesin dalam keadaan short atau korslet. Terjadinya hubung singkat ini bukan tanpa sebab. Kasus ini biasanya akan merembet ke salah satu atau beberapa komponen yang lain. Inilah yang membuat pemeriksaan menjadi lebih panjang dan perlu ketelitian.

Nah, tugas Anda selanjutnya adalah mencari komponen mana yang short? Untuk menentukan tersangkanya bukanlah sesuatu yang gampang, melihat banyaknya komponen yang melekat di PCB tentunya Anda akan sedikit bingung. Bila Anda gak mau ribet, cara termudah adalah mengandalkan tool MBR (Micro Buck Regulator). Anda gak perlu heran apa itu MBR, MBR masih dalam ordo power supply kok. Yang menjadi pembeda adalah arusnya yang tinggi. Dengan keadaan itu, komponen yang short akan memuat arus yang berlebih dan menyebabkan komponen menjadi panas, lalu hancur atau terbakar. Hal ini tentunya sangat tidak disarankan, mengingat efek hangusnya komponen akan merusak jalur di PCB itu sendiri. Dan putusnya jalur akan sangat memperparah keadaan.

Maka sebaiknya Anda mengukur komponen secara terpola dan manual sampai menemukan area yang terindikasi short. Caranya juga sama ketika Anda memeriksa jalur VBAT. Apabila buzzer berbunyi disaat memeriksa satu komponen, maka periksa juga disekelilingnya apakah terjadi hal yang sama. Bila tidak ada, maka Anda boleh mencopot komponen yang short dengan solder atau blower heater.


Lalu, muncul pertanyaan, apakah komponen yang dicopot tidak perlu diganti? Jawabannya tentu kompleks. Dibeberapa kasus, tindakan mengganti komponen kadang tidak diperlukan, tapi hal itu tetap mengacu kepada struktur mesin. Bila komponen itu memiliki peranan penting untuk menghidupkan hp, maka lebih baik diganti dengan nilai yang sama. Tapi, jika tidak berpengaruh secara langsung dan Anda tidak punya pilihan lain, maka langkah ini bisa di skip.

Pembahasan
Di kasus Oppo A3s ini, saya menemukan sebuah komponen kapasitor yang mengalami short atau hubung singkat. Kapasitor ini berada di area IC Power. Tentunya pengukuran tidak hanya terfokus di kapasitor, namun mencakup disekeliling IC itu juga. Karena biasanya satu komponen yang rusak pasti disebabkan oleh komponen lain yang terdekat dengannya. Spesial di kasus ini, saya tidak menemukan komponen lain yang short, sehingga saya asumsikan bahwa hanya satu kapasitor yang menjadi tersangka dan langsung dieksekusi. Setelah itu, terminal Vbat diukur kembali, alhasil tidak ditemukan lagi komponen yang short, seperti kasus diawal, dan hp siap untuk dinyalakan.

Kapasitor Short
Kapasitor Short

Penyelesaian
Detik penantian yang mendebarkan adalah ketika hp dinyalakan. Penantian itu segera berakhir ketika hp mampu booting dan menampilkan logo Oppo seperti mana seharusnya. Tapi, bukan berarti kasus ini done sepenuhnya. Ini penting, masa tunggu percobaan juga mesti dilakukan. Saya membiarkan ponsel menyala selama satu malam untuk melihat hasil yang maksimal. Ternyata ponsel normal tanpa ada masalah yang berarti.

Saya meyakini Oppo A3s merupakan salah satu ponsel yang terbilang kuat dan punya performa yang baik. Itulah kenapa ponsel ini banyak diminati banyak pengguna khususnya fans Oppo.

Kesimpulan
Untuk menganalisa sebuah ponsel yang mati total diperlukan sistem kerja yang terstruktur dengan benar. Hal ini akan mempengaruhi hasil akhir dari sebuah projek. Bila langkah di awal tidak beraturan, maka hasil akhir juga akan jauh dari harapan. Selain itu, penggunaan alat bantu juga sangat membantu teknisi dalam perbaikan. Semakin tinggi kualitas sebuah tools, maka proses perbaikan juga akan berjalan baik. Jangan berkecil hati jika skill Anda belum mumpuni, teruslah belajar dan bangun dari setiap kegagalan, karena sejatinya ilmu itu tidak ada batasnya.

Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam berinovasi.
(Obenk)

Post a Comment