15 Jembatan Ikonik di Indonesia

15 Jembatan Ikonik di Indonesia - Indonesia adalah negara yang luas dengan kondisi geografis yang unik. Dan Indonesia juga terdiri dari ribuan pulau yang tersusun dalam gugusan terpisah serta berbagai sungai besar. Kondisi seperti ini memaksa Indonesia untuk membangun infrastruktur jembatan sebagai jalur penghubung antar wilayah.

Jembatan tidak hanya sekedar menghubungkan jembatan, desain jembatan Indonesia menjadi ikon dan menarik perhatian. Berikut ini 15 jembatan ikonik Nasional yang terkenal di Indonesia.

Lokasi                           : Salatiga - Kartasura

Melintasi                      : Sungai Kenteng

Panjang.                       : 495 meter

Lebar.                            : 8 meter

Tahun Pembangunan : 2016-2018

Jembatan Kali Kenteng dan Kali Serang yang merupakan bagian dari ruas jalan tol Salatiga-Solo didesain tahan gempa sampai 1.000 tahun. Jembatan ini terdiri dari 12 bentang. Masing-masing bentang panjangnya 30 sampai 40 meter.

Lokasi                           : Batang - Semarang

Melintasi                      : Sungai (Kali Kuto)

Panjang                        : 100 meter

Lebar                             : 30 meter

Tahun Pembangunan : 2014-2016

Jembatan Kali Kuto di Jawa Tengah merupakan salah satu ikon Jalan Tol Trans-Jawa. Khususnya saat melintasi ruas Tol Batang-Semarang. Mengingat jembatan yang tuntas dibangun dan beroperasi penuh pada 2019 ini memiliki pelengkung berwarna merah menyala. Selain penampakannya yang estetik dan artistik, ternyata Jembatan Kali Kuto juga menyimpan fakta menarik saat proses pembangunannya.

Lokasi                            : Desa Sumber - Magelang

Melintasi                       : Sungai Senowo

Panjang                         : 120 meter

Lebar                             : 2,5 meter

Tahun Pembangunan : 2015-2017

Jembatan gantung ini merupakan infrastruktur penghubung antara Dusun Grogol Desa Mangunsuko dan Dusun Tutup Ngisor Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Tak hanya jembatan sebagai daya tarik, lokasi di bawah jembatan, di aliran Sungai Senowo, ada dam yang bertingkat menyerupai air terjun.

Lokasi                           : Pangururan

Melintasi                      : Danau Toba

Panjang                        : 294 meter

Lebar                            : 8 meter

Tahun Pembangunan : 2020-2022

Tano Ponggol adalah sebuah jembatan yang menghubungkan Pulau Samosir dengan Pulau Sumatra. Tano Ponggol ini berada di Sumatra Utara, persisnya di Pangururan, jalan keluar menuju Aek Rangat (tempat pemandian air panas) dan arah ke Tele.

Lokasi                            : Banjarmasin

Melintasi                       : Sungai Alalak

Panjang                         : 850 meter

Lebar                             : 20 meter

Tahun Pembangunan : 2019-2020

Jembatan Sei Alalak dirancang dengan menggunakan cable-stayed dan struktur jembatan lengkung pertama di Indonesia dan jembatan Sei Alalak ini telah menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia sekitar 30 tahun dan menjadi jalur utama yang menghubungkan Banjarmasin dengan berbagai wilayah di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Lokasi                           : Balikpapan - Kalimantan Timur

Melintasi                      : Teluk Balikpapan

Panjang                        : 1,750 meter

Lebar                             : 22,4 meter

Tahun Pembangunan : 2007-2010

Jembatan Pulau Balang adalah sebuah jembatan yang menghubungkan Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Dan kehadiran jembatan ini dapat meningkatkan perekonomian di wilayah Gersik, Riko, Penajam Passer Utara, dan Tempadung.

Lokasi                           : Katingan - Kalimantan Tengah

Melintasi                      : Sungai Katingan

Panjang                        : 843,2 meter

Lebar                             : 11,8 meter

Tahun Pembangunan : 2017-2020

Jembatan Tumbang Samba adalah jembatan pelengkung yang menjadi bagian dari Lintas Tengah Kalimantan dan akses nasional antara Kalimantan Tengah dengan Kalimantan Barat.

Lokasi: Kendari - Sulawesi Utara

Melintasi: Teluk Kendari

Panjang: 1.348 meter

Lebar: 20 meter

Tahun Pembangunan: 2015

Hal tersebut berguna dalam rangka proses percepatan pengembangan wilayah Kota Kendari. Lalu, dengan adanya jembatan tersebut dapat memangkas waktu tempuh sekitar 30 menit menjadi 3-5 menit dari Kota Lama menuju Kecamatan Poasia.

Lokasi: Papua - Jayapura

Melintasi: Teluk Youtefa

Panjang: 732 meter

Lebar: 21 meter

Tahun Pembangunan: 2018-2019

Jembatan Youtefa adalah salah satu jembatan di Provinsi Papua yang menghubungkan Holtekamp dengan Hamadi. Jembatan ini tergolong sebagai jembatan tipe pelengkung baja yang pertama di Papua. Jembatan Youtefa telah dilengkapi dengan 29 unit lampu ReachElite Powercore dan dipadukan dengan Vaya Flood RGB Medium Power sebanyak 125 unit.

Lokasi: Surabaya – Madura, Jawa Timur

Melintasi: Selat Madura

Panjang: 5.438 meter

Lebar: 30 meter

Tahun Pembangunan: 2003-2009

Jembatan Nasional Suramadu terletak di Provinsi Jawa Timur. Jembatan ini menghubungkan Pulau Jawa (Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, persisnya di timur Kamal), serta melintasi Selat Madura yang membuat Jembatan Suramadu menempati posisi sebagai jembatan terpanjang di Indonesia saat ini.

Tidak hanya itu, di jembatan ini juga terdapat lajur khusus yang ditujukan untuk pengendara kendaraan roda dua di setiap sisi luar jembatan. Strukturnya sendiri terdiri dari tiga bagian, yaitu causeway (jalan layang), approach bridge (jembatan penghubung), dan main bridge (jembatan utama). Pembangunan Jembatan Suramadu sendiri ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, terutama di bidang infrastruktur dan ekonomi yang cukup tertinggal dibandingkan wilayah lain di Jawa Timur.

Lokasi: Provinsi Kepulauan Riau

Melintasi: 6 pulau

Panjang: 2,264 m

Lebar: Bervariasi

Tahun Pembangunan: 1992-1998

Jembatan Barelang merupakan sekumpulan jembatan penghubung yang telah menjadi landmark di Provinsi Kepulauan Riau. Nama Barelang sendiri merupakan singkatan dari Batam, Rempang, dan Galang. Jembatan ini membentang dengan menghubungkan beberapa pulau, yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang, dan Pulau Galang Baru, serta bertujuan untuk memperluas wilayah kerja Otoritas Batam. Selain Barelang, masyarakat umum juga banyak yang menyebutnya sebagai Jembatan Habibie, hal ini dikarenakan pembangunan jembatan ini diprakarsai oleh Presiden B. J. Habibie.

Lokasi: Palembang, Sumatera Selatan

Melintasi: Sungai Musi

Panjang: 1.177 meter

Lebar: 22 meter

Tahun Pembangunan: 1965

Jembatan Ampera adalah sebuah jembatan yang terletak di Kota Palembang, Sumatera Selatan dan telah menjadi ikon kota. Jembatan yang melintasi Sungai Musi ini menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir. Pembangunannya dimulai pada tahun 1962 dengan biaya pembangunan yang diperoleh dari perampasan perang Jepang.

Mulanya jembatan ini dinamai Jembatan Soekarno, namun Presiden Soekarno menolak karena tidak ingin menimbulkan isu-isu individualis tertentu. Nama jembatan ini pun diganti, disesuaikan dengan slogan bangsa pada tahun 1960 yaitu Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera).

Lokasi: Samarinda, Kalimantan Timur

Melintasi: Sungai Musi

Panjang: 1.428 meter

Lebar: 14 meter

Tahun Pembangunan: 2002-2007

Jembatan Mahkota II atau yang juga kerap disebut sebagai Jembatan Achmad Amins merupakan sebuah jembatan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Jembatan ini membentang melintasi Sungai Mahakam dan menghubungi Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan dengan Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran.

Lokasi: Ambon, Maluku

Melintasi: Teluk Ambon

Panjang: 1.140 meter

Lebar: 22 meter

Tahun Pembangunan: 2011-2016

Jembatan Merah Putih adalah jembatan dengan jenis kabel pancang yang terletak di Kota Ambon, Provinsi Maluku. Jembatan ini membentang di atas Teluk Dalam Pulau Ambon, serta menghubungkan Desa Rumah Tiga (Poka) di Kecamatan Sirimau yang terletak di sisi utara dengan Desa Hative Kecil/Galala di Kecamatan Teluk Ambon di sisi selatannya. Teluk Ambon merupakan sebuah teluk sempit yang dalam, yang membagi Pulau Ambon menjadi Jazirah Lei Hitu di utara dan Jazirah Lei Timur di selatan.

Lokasi: Madura

Melintasi: Tidak Ada Data

Panjang: Tidak Ada Data

Lebar: Tidak Ada Data

Tahun Pembangunan: Tidak Ada Data

Jembatan Turpogen dibangun dengan teknologi Judesa (jembatan untuk desa asimetris), merupakan jembatan yang dibangun secara modular untuk menangani masalah aksesibilitas masyarakat di pedesaan. Hal itu buah pemikiran para peneliti di Kementerian PUPR. Sebagaimana dirilis dari portal pu.go.id.