Jangan sampai salah, Ini Perbedaan LCD Xiaomi Note 4 Mediatek dan Snapdragon
Jangan sampai salah, Ini Perbedaan LCD Xiaomi Note 4 Mediatek dan Snapdragon - Bila dilihat sepintas dari tampilan depan, LCD Xiaomi Note 4 Mediatek dan Snapdragon hampir mirip. Banyak teknisi pemula yang kejebak dengan bentuknya yang hampir sama. Iya, seingat saya dulu pernah ada kasus seperti ini terjadi. Seorang teman punya inisiatif untuk mengganti layar ponselnya yang kebetulan punya merek yang sama, Xiaomi Note 4 Snapdragon. Beliau pergi ke toko untuk belanja LCD tanpa tes. Singkat cerita, sesampainya dirumah, beliau bingung dengan posisi fleksibel touchscreen yang menghadap atas. Padahal posisi seharusnya berada dibagian bawah.
Inilah yang mesti diwaspadai ketika Anda ingin mengganti layar ponsel. Anda harus cermat dan teliti memperhatikan setiap sisi dari LCD yang akan diganti. Makanya, sering saya sampaikan di beberapa artikel saya, bahwa meskipun jenis ponsel memiliki identitas yang serupa, bukan berarti LCD nya juga sama. Tujuan ini sangat jelas menerangkan bahwa untuk mengganti layar LCD tidak semudah yang kita pikirkan.
Baca Juga: Beberapa Persamaan LCD Smartphone
Untuk menghindari kesalahan dalam membeli layar LCD ada beberapa langkah yang mungkin bisa bermanfaat untuk Anda terapkan, antara lain;
1. Perhatikan Luas Layar
Perlu dicatat bahwa, ukuran panjang dan lebar sebuah layar LCD setiap ponsel pasti berbeda. Biasanya kita menyebut ukuran itu dengan identitas "inch". Selain luas layar, ada satu hal yang jangan dilewatkan, yaitu memperhatikan sudut lengkungan layar. Hal ini tentunya harus disesuaikan dengan dudukan frame. Apakah posisinya benar-benar presisi apa tidak. Karena bagian ini juga akan menjadi penentu dalam penyelesaian kasus.
2. Perhatikan Punch Hole Sensor, Kamera dan Ear Mesh
Ketiga item ini terkadang luput dari pantauan. Padahal, fungsi ketiga item ini sangat berpengaruh dalam pengoperasian ponsel. Jika Anda menemukan dua punch hole di layar yang lama, maka Anda harus menggantinya dengan punch hole yang sama pula. Jika salah satu tertutup, maka salah satu fungsi dari ponsel tidak akan berjalan dengan normal.
Kita ambil sebuah contoh, ponsel yang disebut bekerja normal adalah, apabila Anda mendekatkan ponsel ke telinga untuk menjawab panggilan masuk, maka sensor ponsel akan me-nonaktifkan layar untuk sementara (tapi tanpa kita sadari LCD tetap mode standby). Namun, apabila Anda menjauhkan ponsel dari telinga, maka layar akan kembali menyala seperti sediakala. Inilah pentingnya sebuah punch hole sensor di layar. Meskipun dalam kenyataan, kondisi ini bisa diatur di menu pengaturan ponsel. Demikian juga halnya "ear mesh" (lubang speaker).
3. Perhatikan Fleksibel LCD dan Touchscreen
Mungkin Anda sudah tahu bahwa, fleksibel merupakan komponen yang sangat riskan dan sensitif diantara body LCD. Jalur yang sangat tipis ini memiliki tugas penting untuk menghantarkan data visual ke layar dengan terstruktur. Sehingga Anda harus benar-benar memeriksa mulai dari bagian socket FPC sampai ke area sirkuit komponennya. Jika Anda menemukan kejanggalan yang tidak biasa, maka lakukan penukaran dengan segera. Jangan memaksakan diri untuk membeli LCD tersebut.
Untuk beberapa ponsel keluaran terbaru, fleksibel touchscreen sudah hampir tidak ditemukan lagi. Karena posisinya sudah digantikan oleh "Glass". Sebagai contoh, LCD Xiaomi Redmi Note 7, Anda hanya akan menemukan satu fleksibel saja dibagian belakang layar. Berbeda halnya dengan Xiaomi Note 4 ini, dimana terdapat dua fleksibel yang melekat pada rangkaian utuh sebuah LCD. Jadi, Anda harus fokus memperhatikan fleksibel ini sebelum Anda rugi karena kesalahan Anda sendiri.
Baca Juga: Tips Membeli Layar HP Yang Bagus
4. Perhatikan Rangkaian Sirkuit Komponen
Sebuah layar LCD tentunya memiliki komponen pendukung untuk menampilkan display secara sempurna. Komponen ini biasanya menjulur dari bagian bawah sebuah layar dan bergandengan senyawa dengan fleksibel. Bagian yang paling utama untuk Anda perhatikan pada rangkaian komponen ini adalah posisi IC nya. Jika Anda mendapati posisi IC duduk secara vertikal di layar yg lama, maka usahakan IC di layar penggantinya juga duduk pada posisi yang sama pula. Namun, terkadang Anda akan sulit menjumpai IC dengan posisi yang sama. Itu dikarenakan produsen mempunyai cara yang berbeda-beda ketika membuat layar LCD KW atau jiplakan.
5. Perhatikan IC Lampu
Tentunya Anda gak perlu heran jika seorang pegawai toko akan mengambil senter dan menerawang bagian IC lampu dari LCD. Mereka akan lebih teliti memperhatikan bagian ini sebelum pelanggan melakukan pre test layar. Hal ini bertujuan supaya mereka lebih memastikan bahwa layar LCD sesungguhnya dalam kondisi baik. Karena terkadang, seorang pelanggan yang ceroboh menekan layar terlalu kuat yang membuat IC lampu ini pecah dan rusak. Dampaknya akan berakibat LCD bergaris dan tidak tampil. Oleh karena itu, mintalah bantuan ke pegawai toko untuk mengetahui keberadaan IC lampu ini agar tidak terjadi miscommunication.
6. Perhatikan Kontras dan Fungsi Touchscreen
Pada kondisi tertentu, kontras bisa sangat mempengaruhi kinerja mesin. Semakin buruk kontras akan menciptakan regulator cepat panas dan rusak. Maka Anda bisa menyesuaikan kecerahan dengan mengatur upper dan lower kontras sebelum membeli. Selain itu Anda juga harus melakukan tes sentuh layar untuk mengetahui seberapa sensitif responnya. Jika Anda menemukan ada hal yang tidak beres ketika LCD disentuh, maka sampaikan kepada mereka masalah yang terjadi, dan mintalah pergantian atau penukaran LCD, hal ini sangatlah wajar.
Testimoni Xiaomi Note 4
Xiaomi Note 4 merupakan ponsel yang terbilang handal dalam melakukan proses pengolahan data di hp. Ponsel ini mampu melakukan banyak tugas sekaligus (multitasking) tanpa menyebabkan latensi (lemot). Kalau boleh bicara jujur, blog ini saya bangun dari awal bukan menggunakan PC atau Laptop, akan tetapi menggunakan Xiaomi Note 4, dan terbukti pekerjaan berat tidak membuat ponsel ini menjadi "cengeng". Bayangkan saja, ketika membuat satu artikel, maka saya harus menjalankan beberapa aplikasi sekaligus. Contohnya, Canva, untuk melakukan edit gambar pembuka dalam artikel. Lalu, Chrome, berfungsi untuk mencari beberapa referensi untuk melengkapi artikel. WPS Office, untuk mencatat artikel lebih leluasa sebelum dicopy ke "dashboard" postingan blog. Dan terakhir, aplikasi pemutar musik, membuat pikiran lebih rileks dan menciptakan banyak ide dan gagasan dalam menulis. Bagaimana menurut pandangan Anda? Hebat bukan? Meskipun hp ini dirilis 5 tahun yang lalu, namun performanya belum kalah saing dong.
Selanjutnya, bila merujuk kepada laman gsmarena, mereka memaparkan bahwa Xiaomi Note 4 Snapdragon (Qualcomm) lebih cenderung disebut Xiaomi Note 4X. Identitas ini berlaku secara global, dengan tujuan supaya pengguna lebih mudah untuk membedakan identitas keduanya.
Namun sayang seribu kali sayang, beberapa tahun belakangan, banyak ponsel Xiaomi Note 4 berakhir di meja servisan karena ponsel ini seringkali "restart" otomatis secara terus menerus. Bulan Februari, 2022 merupakan puncak kasus berjemaah. Entah bagaimana ceritanya, semua orang yang pakai hp Note 4 ini mengalami kerusakan dan kasus yang sama. Dan saya sudah pernah membahas kasus ini tempo hari.
Lihat artikelnya disini: Cara Mengatasi Xiaomi Note 4 Restart Terus Menerus
Perbedaan LCD Xiaomi Note 4 Mediatek dan Snapdragon
Apa itu Mediatek dan Snapdragon (Qualcomm)? Jika Anda sering melihat pasar saham, Qualcomm adalah bagian dari saham NASDAQ;QCom, merupakan salah satu perusahan semikonduktor yang menguasai pasar chip di seluruh dunia. Pemain chip ini telah menyematkan komponen IC mereka pada setiap ponsel yang bekerjasama dengan vendor Xiaomi, termasuk Xiaomi Note 4. Demikian halnya dengan Mediatek, mereka juga memproduksi IC yang dibuat sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan komponen sirkuit di ponsel. Karena kedua produsen ini berbeda, maka struktur dan bentuk mesin juga tidaklah sama. Itu bisa dibuktikan dari posisi fleksibel LCD, dimana Mediatek menempatkan fleksibel touchscreen dibagian bawah, yang sumber tegangannya diambil dari "papan mic dan cas", bukan dari mesin.
Sementara, Snapdragon (Qualcomm) menaruh posisi fleksibel langsung menuju mesin di hp. Untuk fleksibel LCD nya juga sedikit berbeda, kelihatan ada beberapa lekukan di selendangnya, sementara fleksibel Mediatek lebih condong "straight" tanpa lekukan alias lurus.
Kemudian, Anda juga bisa melihat jumlah punch hole di bagian atas layar Xiaomi Note 4 Mediatek, yang hanya menyediakan satu lubang dan satu "ear mesh". Sementara, Xiaomi Note 4 Snapdragon menampilkan satu ear mesh yang diapit dua punch hole.
Nah, supaya tidak salah memilih, mari kita lihat perbedaan LCD Xiaomi Note 4 Mediatek dan Snapdragon berikut ini:
Kesimpulan
"Nombok" adalah momok yang menakutkan bagi setiap teknisi. Tak ada satupun teknisi yang mau menerima keadaan itu. Selain rugi finansial, secara tidak langsung mereka akan rugi waktu dan tenaga. Oleh karena itu, setiap teknisi akan lebih detail dalam melakukan perbaikan, termasuk mengganti layar LCD. Apalagi LCD yang akan diganti memiliki kemiripan yang intens. Atau dalam bahasa Zimbabwe disebut "serupa tapi tak sama". Jadi setelah Anda mengetahui perbedaan LCD Xiaomi Note 4 Mediatek dan Snapdragon, maka dikemudian hari Anda bisa meminimalisir kesalahan dalam membeli layar hp.
(Obenk)