Mengatasi Kamera Depan Selfie Realme C15 Rusak

Realme merupakan salah satu vendor smartphone yang namanya semakin melejit belakangan ini. Sejak kemunculannya tahun 2010 di China, Oppo menngukuhkan Realme sebagai sub brand nya menjadi sebuah perusahaan yang berdiri sendiri.

Salah satu contoh produknya adalah Realme C15. Dimana kebetulan hari ini seorang customer membawa ponsel nya yang mengalami kerusakan pada selfie camera (kamera depan). Dimana sebelumnya ponsel tersebut mengalami kemasukan air hingga merusak modul. Bagaimana cara saya mengatasinya?

Namun, sebelum saya membahas tentang poin masalah dan cara mengatasinya, alangkah baiknya kalian baca dulu tentang spesifikasi Realme C15. Ponsel ini didukung chipset Helio G35 dan mengusung sistem operasi Android 10. Hal ini tentunya membuat ponsel ini masih tergolong biasa, jika dibandingkan dengan produk flagship mereka lainnya.

Salah satu kelebihan Realme C15 yaitu baterainya yang cukup besar, 6000mAh. Hal ini tentunya membuat pemakaian bisa bertahan lebih lama. Namun sayang, display nya masih memakai teknologi IPS LCD, padahal sudah banyak vendor yang menerapkan OLED dan AMOLED. Di bagian kamera, Realme C15 sudah mampu memproduksi visual 1080p@30fps untuk main camera dan selfie kamera. 13 MP (wide), 8 MP (ultrawide) di Kamera Belakang, dan 8 MP (wide) di Kamera Depan.

Seperti yang kita ketahui, kegagalan menjalankan kamera ponsel bukan rahasia umum lagi. Banyak ponsel mengalami hal tersebut yang disebabkan oleh banyak faktor. Bisa karena software, bisa karena stuck, bisa karena cache, kemasukan air, debu/karat yang menempel di fpc konektor.

Dan, untuk mengatasi masalahnya juga beragam, mulai dari cara yang paling simpel sampai tingkat kesulitan yang tinggi. Sebagai contoh cara simpel nya, kalian bisa membersihkan konektor fpc menggunakan baby oil, atau tiner. Atau mungkin, melakukan clear cache pada settingan ponsel.

Namun, bagaimana kita bisa mengidentifikasi kerusakan kamera ponsel? Tentunya kalian bisa melihat adanya pesan indikator yang menampilkan kamera gagal (camera fail, camera error) dll.

Setelah mengetahui adanya pesan error tersebut, manakah langkah penting untuk menentukan, apakah kerusakan itu terletak pada modul kameranya atau software? Terkadang seorang teknisi gak mau ambil pusing tentang itu. Mereka bisa langsung mengganti modul yang rusak, clear masalah.

Namun, bagaimana jika kita gak punya stok modul yang sama? Tentunya kalian tidak bisa pergi ke toko untuk sekedar melakukan pengetesan. Karena modul kamera harus langsung dibeli (bukan test). Berbeda halnya jika kalian ingin melakukan pengetesan LCD, maka itu sangat diperbolehkan.

Oleh karena itu, sebelum kalian membeli modul kamera yang baru, alangkah baiknya, kalian harus melakukan pengukuran di area kamera pcb ponsel tersebut. Kalian bisa cek area tersebut menggunakan multitester. Secara umum, tegangan input pada kamera biasanya sebesar 1,8 - 2,8 volt (tetapi tetap mengacu kepada schematic diagram).

Jika kalian menemukan tegangan yang tidak tersupply dengan benar, maka masalahnya bukanlah di modul kamera. Sebaliknya, jika kalian tidak menemukan kejanggalan pada tegangan input nya, maka besar kemungkinan modul kamera yang rusak. Langkah ini sangat efisien waktu, tenaga, biaya dan pikiran.

Cara inilah yang saya lakukan terhadap ponsel Realme C15. Setelah melakukan analisa, akhirnya kamera Realme C15 bisa berfungsi normal dengan mengganti modul yang baru (mission completed). Karena ada kalanya di dalam perbaikan ponsel kalian tidak bisa berandai-andai. Kalian dituntut ketelitian dalam suatu perbaikan.

(Obenk)