Dapatkan Informasi dan Artikel Terbaru Dari Blog Ini dengan Menambahkan Ke Daftar Favorit [ Klik Disini ]

Gagal Total LCD Samsung S8 Plus Tetap Burn Auto Retur


Ganti LCD Samsung S8 Plus Gagal Total

Gagal Total, LCD Samsung S8 Plus Tetap Burn, Auto Retur - Belum lama ini seorang customer datang membawa smartphone Samsung S8 Plus ke ruang kerja saya. Tanpa analisa, secara kasat mata kondisi kerusakan adalah retak layar. Terkadang tampil warna shadow atau green screen. Sehingga tidak ada yang bisa dilakukan kecuali harus ganti layar. Perlu sobat ketahui, bahwa penyakit klasik layar AMOLED memanglah seperti itu.

Bila terjadi benturan pada LCD nya, kemungkinan besar akan terjadi burn.

Samsung S8 Plus G955FD dulunya masuk dalam kategori hp flagship. Smartphone ini juga laris dipasaran dengan harga yang selangit pada masanya. Didukung chipset Exynos 8895 dengan 4GB RAM sangat mumpuni untuk pekerjaan multitasking. Tapi, saya gak mau terlalu jauh membahas detail tentang spesifikasinya. Tetap di pokok inti pembahasan.

Singkat cerita, setelah melalui waktu yang panjang, akhirnya saya menemukan seller yang menjual LCD dengan harga yang murah. Dibanding seller lain perbedaan nya terpaut 50%. Nah, setelah saya info ke customer soal kecocokan harganya, dipesanlah LCD tadi melalui aplikasi marketplace bendera orange.

Meskipun murah, gak ada sedikitpun kecurigaan terhadap seller nakal. Soalnya toko penjual adalah tempat dimana saya sering belanja sparepart online. Nanti saya tunjukkan screenshoot deskripsi barangnya diakhir artikel ini.

4 hari kemudian, paket datang dan saya terima dengan kondisi baik. LCD dibungkus dan dibalut bubble wrap yang sangat tebal, ciri-ciri seller amanah memanglah seperti itu. Sesuai prosedur belanja online, video unboxing pun senjata utama supaya selamat. Yang sudah sering belanja online pastinya ngerti betapa pentingnya merekam saat membuka paket.

Baca juga: Cara ganti LCD Samsung S8 Plus untuk Service Pemula

Dalam posisi on Rec, LCD langsung saya hubungkan.ke mesin Samsung S8 Plus tadi tanpa merakit. Jadi buat sobat Obenk yang servis pemula, perlu dipahami bahwa untuk tes LCD,  pernah membuka segel dari toko ya. Karena akan membuat garansi hangus.

Nah, proses tes berlanjut, tombol on pun ditekan, tampil logo Samsung sedang booting. Dalam hati berkata."mission sucsess" yang berarti jiwa cuan meronta-ronta. Tapi, gak lama berselang, tampilan layar berubah burn. Dan saya merasakan ada panas berlebih di area mesin.

Tanpa pikir panjang saya cabut konektor LCD, takut over heat berimbas fatal terhadap iC di mesin dan layar itu sendiri. Namun, belum fair jika percobaan hanya sekali. Percobaan kedua, ketiga juga masih sama. Padahal di LCD yang sebelumnya hanya shadow, gak ada over heat.

Berbekal analisa layar yang awal, gak afdol jika langsung vonis ke mesin. Bisa saja layar yang datang gak cocok dengan mesin. Mungkin layar membutuhkan konsumsi arus yang besar sehingga mesin terpaksa bekerja diluar kewajaran sehingga timbul over heat. Tapi, itu hanya sebatas prediksi.

Untungnya customer mengerti dengan keadaan tersebut. Saya akan coba order sekali lagi di toko yang berbeda, tapi dengan harga yang lebih mahal tentunya. Dan layar yang tadi akan saya retur kepada toko sesuai prosedur dan dipacking sama seperti kondisi datangnya.

Baca juga: Bagaimana cara Belanja Online yang benar dan aman

Kesimpulan: Mengganti LCD Samsung tidaklah semudah yang kita pikirkan. Sangat berbeda dengan LCD handphone merek lain. Samsung punya banyak kelas tingkat keaslian dan ke presisian yang beragam.

Saya berharap sobat Obenk mau berbagi pengalaman yang serupa dengan pembahasan kali ini melalui kolom komentar.

Akhir kata, semoga tulisan ini bermanfaat dan tetaplah semangat.

Post a Comment