Dapatkan Informasi dan Artikel Terbaru Dari Blog Ini dengan Menambahkan Ke Daftar Favorit [ Klik Disini ]

Benarkah Ponsel 4G Bisa diupgrade ke 5G? Hoax Atau Fakta

Bisakah HP 4G Upgrade Ke 5G

Saat ini perkembangan broadband 5G sudah semakin meluas. Teknologi internet super cepat ini sudah diterapkan di beberapa smartphone keluaran terbaru. Seperti Poco M3 Pro, Redmi Note 10, Samsung Galaxy A22, Realme  8 dan Infinix Zero. Namun, bagi kita yang masih menggunakan ponsel 4G pastinya akan berharap bisa menikmati jaringan 5G tanpa mengganti HP. Pertanyaannya, bisakah kita meningkatkan ponsel 4G ke 5G? Berapa biayanya? Apa yang dibutuhkan? Mari kita ulas tips dan triknya.

5G, merupakan teknologi komunikasi seluler generasi ke-5 (yang terakhir), yang menyediakan kecepatan Internet yang jauh lebih cepat daripada 3G dan 4G. Sehingga banyak pengguna ponsel telah beralih dari 4G ke 5G ini. Sangat make sense sih jika kita juga ingin merasakan kecepatannya.

Secara teknis, sungguh sangat memungkinkan untuk upgrade ponsel 4G ke 5G. Tetapi kalian harus memiliki keterampilan dasar pengetahuan tentang elektronika untuk mewujudkannya. Apakah mungkin untuk mengubah ponsel 4G menjadi 5G? Bisakah ponsel 4G saya diupgrade ke 5G? Jawabannya Ya, bisa saja, meskipun tidak semudah yang kita pikirkan. Sini saya jelaskan

Cara Pertama, Untuk Meningkatkan Ponsel 4G ke 5G Secara Teknis
Kalian harus mengganti sejumlah komponen utama di perangkat. Oleh karena itu, kalian harus membongkar ponsel 4G itu dan melakukan beberapa modifikasi untuk mengubahnya menjadi 5G. Komponen penting tersebut antara lain: modem (IC Baseband) dan prosesor. Kalian perlu mengganti modem 4G di ponsel dengan modem 5G. Jika prosesor internal tidak mendukung 5G, kalian juga harus mengubahnya dengan komponen yang kompatibel dengan 5G.


Tapi sayang, sparepart yang nantinya kalian ganti ini tidak dijual di marketplace lokal. Seandainya pun tersedia, biaya yang akan kalian keluarkan hampir gak masuk akal.

Cara kedua untuk meng-upgrade ponsel 4G ke 5G adalah menggunakan "Backdoor" Khusus.
Betul, ternyata itu sudah terbukti. Sebuah artikel menyebutkan, secara teori untuk meningkatkan ponsel 4G ke 5G bisa dengan mengganti sebuah backdoor yang kompatibel.

Sebuah produsen smartphone, Huawei, benar-benar telah menerapkannya. Loh, bukannya Huawei gak bisa menciptakan ponsel 5G? Kenapa harus backdoor nya yang diganti untuk mendapatkan kelebihan itu? Mari kita lihat sekilas tentang kasusnya. Hal itu disebabkan karena adanya larangan pemerintah AS dimana Huawei tidak mendapat ijin menjual ponsel 5G mereka disana, sehingga semua smartphone baru mereka, termasuk flagship premium tidak memiliki dukungan 5G. 

Di beberapa laman website banyak artikel yang menyebutkan bahwa Huawei P50 Pro sudah mendukung 5G. Namun sebaliknya, di situs gsmarena fitur broadband ponsel ini masih 4G. Gak usah bingung, nyatanya mereka (Huawei) telah menggandeng pihak ke-3 untuk membuat backdoor yang support 5G. Ini adalah teknologi yang mengejutkan tentunya, dan saya pikir akan lebih banyak vendor mempertimbangkannya sebagai pilihan. Hanya mengganti sebuah backdoor yang kompatible, kalian sudah bisa menikmati internet super cepat 5G.

Akan tetapi jika kalian tidak ingin merogoh kocek lebih dalam untuk sekedar mengganti komponen itu, dan tidak adanya ketersediaan backdoor 5G yang cocok dengan smartphone kalian, gak ada cara lain selain membeli ponsel baru yang sudah mendukung teknologi 5G. Kalian bisa jual atau hadiahkan ponsel lama kalian dan membeli ponsel baru.

Bagaimana Cara Memilih Telepon 5G
Sebelum membeli ponsel 5G, pastikan dulu mengkonfirmasi bahwa ponsel tersebut mendukung pita frekuensi LTE dari operator seluler 5G apa gak. Tentunya kartu SIM yang belum support 4G gak bisa dimaksimalkan di smartphone 5G. Telkomsel, Indosat dan XL sudah menyediakan layanan tersebut. Hal itu disampaikan di laman Kominfo. Namun, hal itu juga gak mengesampingkan unsur daerah cakupan nya. Apakah daerah kalian sudah mendukung jaringan 5G apa belum? Kalian benar-benar harus memperhatikan ketiga poin tersebut.

Apakah judul diatas hoax atau fakta, silahkan tulis di komentar
(Obenk)

Posting Komentar